Kawan bercerita inget gak, waktu kecil seringkali orang tua kita mengajarkan anak-anaknya untuk bersikap baik dan patuh? “Kalau dibilangin tuh didengerin”, “jangan rewel!”, dan masih banyak lagi. Sebagai anak, kita sadar bahwa kita tidak ingin mengecewakan orang tua atau orang lain. Pikiran seperti ini kerap kali membuat kamu merasa kesulitan untuk mengatakan “Tidak” pada sesuatu yang menyulitkanmu. Hal ini terjadi karena kamu lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentinganmu sendiri. Kalau kebiasaan ini membuat kamu merasa menanggung beban mental atau membuatmu melupakan jati dirimu, maka kemungkinan kamu mengalami Good Girl Syndrome.
Apa sih Good Girl Syndrome itu?
Good girl syndrome, kebiasaan ini umumnya dialami oleh perempuan yang cenderung lebih cepat dewasa secara emosional. Hal ini membuat kebanyakan anak perempuan lebih serius menanamkan nasihat orang tua untuk menjadi anak baik, apalagi kalau berasal dari keluarga dengan pola asuh otoriter.
Seseorang yang memiliki Good Girl Syndrome, biasanya akan menuntut dirinya sendiri menjadi orang baik serta memaksakan diri untuk menyesuaikan dengan orang lain.
Jika dibiarkan terlalu lama kamu akan kesulitan untuk menjadi dirimu sendiri karena kamu selalu berusaha beradaptasi dan memenuhi ekspektasi orang-orang. Oleh karena itu, tidak heran kalau Good Girl Syndrome atau biasa juga disebut people pleaser berusaha untuk menjauhi kritik, penolakan, konflik, dan kesalahan.
Lalu gimana caranya mengatasi sindrom ini? Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah mengubah kepercayaan tentang dirimu dan bagaimana kamu seharusnya berelasi dengan orang-orang di sekitarmu. Nah beberapa tips di bawah ini bisa kamu gunakan agar bisa keluar dari situasi ini:
- Berani mengungkapkan hak dan keinginanmu
Berusaha meminta sesuatu yang memang seharusnya kamu dapatkan perlu dilatih dari meminta hal-hal kecil. Kebiasaan ini dapat membuat kamu lebih berani untuk meminta hak dan keinginanmu yang lebih vital, seperti meminta waktu untuk dirimu sendiri, meminta kenaikan bonus, dan meminta teman menemani ke suatu tempat.
- Berkata TIDAK
Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya saling tolong menolong satu sama lain.Tidak ada yang salah dengan meminta tolong dan tidak ada yang salah juga untuk memberikan pertolongan. Tapi jika kamu merasa keberatan untuk membantu seseorang karena dapat membuat dirimu berada di posisi yang sulit atau kelelahan, maka kamu tidak harus mengiyakan permintaan dari orang lain. Ingatlah untuk selalu menempatkan dirimu dan kesehatanmu sebagai prioritas.
- Speak Up
Kalau ada orang yang berperilaku buruk kepada kamu, jangan abaikan. Katakan perasaan dan keberatanmu terhadap perlakuan buruk dari orang lain. Kalau ada yang mencoba mengaturmu dan kamu merasa hal itu tidak sesuai dengan nilai yang kamu pegang serta tidak masuk akal, utarakan pendapatmu. Kalau kamu hanya diam saja, orang-orang akan selalu menekan dirimu.
- Berani memutuskan pilihan
Hidupmu pilihanmu. Bila kamu sudah memahami konsekuensi dari pilihanmu sendiri, tidak ada salahnya untuk memilih pilihan yang menurut kamu terbaik. Kamu harus menyadari bahwa kamu berkuasa atas dirimu sendiri. Saat orang lain berusaha menggoyahkan kamu, katakan pada mereka kalau kamu sudah yakin dengan keputusanmu.
- Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Berubah dari good girl menjadi gadis yang kuat tidak berarti kamu mulai bersikap kasar, buruk, atau sama sekali tidak mendengarkan orang lain. Jika kamu ingin diperlakukan dengan baik, maka perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Jika Kawan Bercerita masih merasa kesulitan untuk keluar dari Good Girl Syndrome, kamu bisa mulai melakukan konseling dengan psikolog. manusiabiasa menyediakan layanan konseling online bersama psikolog bersertifikat yang bisa membantu kamu menghadapi masalah Good Girl Syndrome atau masalah psikologis lain yang kamu miliki. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan mentalmu selama pandemi, ya!
Penulis: Maria Brigitta Jennifer
Referensi: