Sehari-hari, kita sudah sibuk dengan berbagai kegiatan yang memberikan beban baik secara fisik maupun mental pada diri kita. Penting untuk memastikan jika kita telah merawat tubuh, pikiran dan jiwa kita dengan baik untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. Oleh karena itu, yuk ketahui berbagai tipe self-care dan pelajari cara untuk memulainya!
Cara untuk memulai Self-Care
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mulai merawat diri. Bisa dimulai dengan membuat tidur menjadi bagian dari kegiatan rutin, menjaga isi perut dengan memperhatikan pola makan, berolahraga ringan sehari-hari, membaca buku tentang self-care, lebih peduli tentang diri sendiri, melakukan perjalanan wisata yang menyenangkan, memelihara hewan peliharaan, dan buatlah me time agar dapat fokus dengan diri sendiri.
Apapun pendekatan yang dipilih, tujuannya adalah untuk mencari tahu strategi self-care apa yang paling cocok untukmu. Pelajari dan terapkan dalam rutinitasmu sehingga self-care secara rutin dapat meningkatkan kesejahteraan diri, tidak hanya hari ini namun selamanya.
Ini dia 6 Tipe Self Care
- Fisik
Self-care secara fisik adalah komponen penting dari perawatan diri, tetapi tidak harus selalu berhubungan dengan rutinitas olahraga yang berat. Ketika kita merasa sangat sibuk, kita bisa melakukan aktivitas ringan untuk menjernihkan rasa yang membebani.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan seperti yoga, makan buah dan sayur lebih banyak, minum lebih sering, berjalan-jalan sebelum maupun sesuai jam makan siang, zumba, dan bersepeda.
baca juga : Ini Tanda-tanda Kamu Terjebak Toxic Productivity
- Emosional
Self-care secara emosional adalah tentang bagaimana menjadi lebih selaras dengan emosi kita. Menanyakan hal kepada diri sendiri, lebih memperhatikan pemicu dan pola berpikir, serta menemukan cara untuk mengatasinya daripada menyimpannya merupakan berbagai tindakan merawat diri secara emosional. Berbagai hal yang bisa dilakukan seperti menangislah ketika merasakan beban, tertawa, marah, tidak apa-apa untuk menyadari dan merasakan apa yang kamu rasakan. Self-care secara emosional dapat membantumu belajar lebih banyak tentang bagaimana cara memahami diri sendiri dan juga emosi yang kamu rasakan.
Aktivitas yang dapat kamu lakukan seperti, membuat jurnal, meditasi, membuat batasan dengan mengatakan tidak pada hal yang tidak kamu sukai, melakukan berbagai kegiatan kreatif seperti melukis, memasak, dll., membuat jurnal tentang apa yang kamu syukuri, serta berbicara dengan diri sendiri secara positif.
- Spiritual
Self-care spiritual berbicara tentang cara untuk memelihara jiwa, demi menemukan kedamaian batin dan memberikan pemahaman yang lebih besar tentang kehidupan diluar dirimu. Self-care tipe ini, tidak harus selalu berhubungan dengan agama, walaupun bisa jadi religius bagi sebagian orang. Hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita dapat membantu dalam menemukan tujuan dan makna dalam hidup. Hal ini dapat memberikan kita keberanian untuk melewati saat-saat sulit.
Aktivitas yang bisa dilakukan secara spiritual adalah meditasi, menghabiskan waktu di alam bebas, berdoa, menuliskan jurnal mengenai hal yang disyukuri, menyumbang untuk amal maupun tujuan yang kamu yakini.
- Intelektual
Tipe self-care ini termasuk melakukan sesuatu yang disukai untuk memelihara pikiran, serta dapat menambah pengetahuan kita. Perawatan diri secara intelektual dapat melibatkanmu untuk mencari tahu apa bakat atau kelebihan yang kamu miliki dan mengembangkannya, selain itu kamu juga bisa mempelajari keterampilan baru yang disukai. Tipe ini membantumu mempelajari lebih banyak tentang keterampilan dan minatmu terhadap suatu hal yang bisa berguna saat memutuskan karir mana yang paling kamu sukai.
Berbagai aktivitas yang bisa dilakukan seperti membaca buku, menyelesaikan teka-teki, mempelajari bahasa baru, mengambil kursus tentang sesuatu yang kamu minati, serta menonton film dengan topik yang disukai.
- Sosial
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Kita merasa senang terhubung dengan orang lain. Tipe self-care ini akan berbeda pada individu introvert atau ekstrovert, karena tingkat kenyamanan kita dalam situasi sosial berbeda. Memiliki support system atau orang-orang yang selalu bersedia untuk mendukung kita tentu penting, dan memelihara hubungan ini dapat menjadi contoh dari self-care sosial.
Aktivitas yang bisa dilakukan seperti menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai, pergi dengan teman, bergabung dengan kelas yoga atau kelas lainnya yang menarik minatmu sehingga kamu bisa bertemu orang baru, berhubungan kembali dengan teman lama, serta memulai percakapan dengan orang lain.
- Sensorik
Self-care sensorik membantu dalam menyehatkan indra kita, seperti penglihatan, penciuman, sentuhan, dan pendengaran. Tipe ini membantu dalam mengatasi kekhawatiran masa lalu dan masa depan yang mungkin kita rasakan. Kegiatan yang dilakukan pada tipe ini sederhana namun kuat, dan dapat berfungsi untuk menenangkan pikiran yang cemas dan kewalahan.
Aktivitas yang bisa dilakukan adalah mencium aroma lilin favorit, mandi air hangat, menghabiskan waktu di alam bebas, mendengarkan musik yang menenangkan, dan berjalan tanpa alas kaki diatas rumput.
baca juga : 5 Tips Menghadapi Toxic Friends!
Kegiatan untuk merawat diri akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada diri kita, tidak ada prosedur tetap untuk mulai melakukan self-care. Jika satu aktivitas self-care kurang bisa membantu, carilah aktivitas lain yang dapat membantumu dan memberikan pengaruh yang lebih besar. Kuncinya adalah untuk terus meluangkan waktu dan upaya untuk peduli terhadap kesehatan kita. Sekarang, mulailah untuk lebih peduli dan menyayangi diri sendiri demi kehidupan yang sehat dan bahagia!
Referensi :