Kawan bercerita pasti tidak asing terhadap kalimat “apresiasi diri”. Mengapresiasi dan menghargai bahwa diri ini telah berjuang hingga sekarang, atas segala kesedihan yang terlewati, nyatanya kita masih dapat bertahan dan berbahagia.
Apresiasi tidak hanya untuk orang lain yang mendapatkan juara, menang lomba, atau prestasi lainnya. Diri ini juga butuh apresiasi, kawan. Apresiasi karena telah kuat dan selalu bertahan dalam segala keadaan.
Lantas, seberapa besar ya, makna apresiasi diri itu?
Apresiasi dijelaskan sebagai memahami sebuah kualitas dan nilai dari suatu hal. Dalam hal ini, apresiasi diri berarti menerima keunikan diri dengan sisi positif. Menerima apa adanya dirimu, dan berterima kasih karena telah kuat bertahan.
Apresiasi diri akan membangun rasa kemanusiaan dan juga sensitivitas terhadap kebutuhan diri sendiri. Kamu dapat memahami kekuatan dan kelemahan, dan menghadapi kehidupan dengan rasa percaya diri.
Baca juga: Yuk Berani Percaya Diri dengan Meningkatkan Self-esteem!
Kenapa apresiasi diri penting untuk dilakukan?
Karena, apresiasi diri akan membentuk bagaimana kamu melihat diri secara utuh. Melihat kekurangan dan juga kelebihan, memaknai nilai dan prinsip hidup, serta menjadikanmu menerima diri sepenuhnya. Selain itu, apresiasi diri akan membantumu untuk lebih dapat mencintai diri sehingga kamu dapat memprioritaskan diri sendiri di atas orang lain. The first one to love is yourself.
Dampak saat kita mengeapresiasi diri
Hal-hal apa yang terjadi ketika kamu dapat mengapresiasi diri sendiri?
1. Kamu akan memaknai bahwa diri kamu berharga.
2. Kamu tidak akan merasa kurang. You are enough.
3. Kamu mensyukuri apa yang kamu miliki.
4. Kamu memahami potensi untuk terus berkembang.
Baca juga: Self Compassion: Menjadi Teman untuk Diri Sendiri
Cara melakukan apresiasi terhadap diri
Bagaimana caranya untuk dapat mengapresiasi diri?
1. Keluarkan semua pikiran negatif. Jangan lagi terjebak dengan negativity self-talk. Cobalah untuk membuang semua pikiran dan juga pandangan buruk tentang diri sendiri di saat kegagalan terjadi.
2. Terimalah diri apa adanya. Bagaimana lebih dan kurangmu, baik dan buruk juga sifat dan segala hal tentang diri sendiri adalah sebuah hal yang wajib untuk diterima.
3. Pahamilah bahwa kamu juga punya sisi terbaik versi dirimu. Setiap manusia punya kelebihan, begitu juga kamu. Jadi, cobalah untuk mengeksplor lebih tentang hal-hal yang kamu suka.
4. Bersyukur. Ucapkan terima kasih pada diri sendiri karena telah berjuang dan bertahan. Rasa terima kasih akan memberikan perasaan lega dan juga dapat melepaskan semua kecemasan.
Jadi kawan bercerita, ketika sedang berada di titik terendah sekalipun, kita tidak boleh ya untuk merendahkan diri dan berpikiran buruk. Kita tetap harus dapat mengapresiasi diri ini dan berterima kasih karena apapun yang terjadi, dirimu tetaplah hebat.
Baca juga: Benarkah Kita Perlu Self Reward?
Jangan ragu ya untuk bercerita dengan orang terdekat, dan apabila dirasa sulit, kamu dapat menceritakannya di program konseling dengan psikolog manusiabiasa.
“Beauty begins the moment you decide to be yourself.” – Coco Chanel
Penulis : Lutfia Dyah
Referensi :
- Madel. (2020). Self Appreciation : What Is It and Why Is It Important. Tracking Happiness. Referred from : https://www.trackinghappiness.com/self-appreciation/
- Razetti, G. (2018). Self Appreciation is The Foundation of Life. Fearless Culture. Referred from : https://www.fearlessculture.design/blog-posts/self-appreciation-is-the-foundation-of-life