#KawanManu apakah kamu takut melihat notifikasi Whatsapp atau media sosial lainnya? Apakah kamu sering merasa cemas, gugup, dan juga gemetar ketika seseorang mengirimkan pesan? Kalau kamu merasakan hal itu, mungkin kamu mengalami notification anxiety.
Sejak masa pandemi, hampir segala kegiatan luring berganti menjadi daring. Hal ini tentu saja memaksa setiap orang untuk terus-menerus menggunakan teknologi agar bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti bersekolah, bekerja, dan lainnya. Penggunaan teknologi yang terus-menerus ini menyebabkan beberapa fenomena negatif, yang mungkin baru disadari akhir-akhir ini. Salah satunya, notification anxiety.
Notification anxiety adalah keadaan saat diri sendiri merasa takut, cemas, dan juga gugup ketika mendengar atau melihat notifikasi dari ponsel.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Kalau dulu, mungkin ketika melihat notifikasi ponsel, kamu merasa senang karena artinya ada seseorang yang menghubungi. Namun, sekarang notifikasi di ponsel tidak semua artinya ada seseorang yang menghubungi. Bisa saja itu adalah pemberitahuan ada tugas baru dari dosen, bos, dan lainnya. Atau, bisa saja itu adalah notifikasi dari kerabat yang mengabarkan hal buruk. Karena hal itulah, ketika kamu melihat notifikasi di ponsel, secara otomatis kamu akan merasa cemas. Seolah notifikasi itu adalah tanda bahaya.
Baca juga: ANXIETY DISORDER (GANGGUAN KECEMASAN)
Salah satu penelitian pada tahun 2017 menemukan bahwa notifikasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan di otak manusia dengan mengubah unsur kimia di otak. Isabella Venour yang merupakan Mindset & Marketing Couch menulis bahwa tidak seperti percakapan langsung, berkomunikasi melalui teknologi sering tidak bisa menunjukkan dengan jelas bagaimana seseorang diharapkan untuk berperilaku. Dan, sepertinya ada aturan tidak tertulis dalam membalas pesan melalui teknologi, yaitu bahwa kamu diharapkan membalas secepatnya. Hal inilah yang mungkin membuatmu cemas kalau menerima notifikasi pesan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi notification anxiety?
1. Mematikan notifikasi
Memang, rasanya sangat penting untuk terus mengetahui info atau pesan terbaru dari dunia luar. Namun, menjaga kesehatan mentalmu juga lebih penting. Ambil masa istirahat, dan pada masa itu, matikan notifikasi ponselmu. Atau, kalau mau, matikan notifikasi ponselmu selama yang kamu mau sampai kesehatan mentalmu membaik.
2. Hindari memainkan ponsel terlalu sering
Salah satu alasan kesehatan mentalmu memburuk, mungkin karena kamu terlalu sering memainkan ponsel. Kalau tidak ada hal penting yang harus kamu lakukan, sebaiknya jauhkan ponselmu dan mulai melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan dunia digital, seperti jalan-jalan, membaca buku, olahraga, dan lainnya.
Baca juga: SOCIAL ANXIETY DISORDER
3. Mulai membangun mindset yang positif
Yakinkan dirimu bahwa notifikasi yang membuatmu cemas tidak akan melukaimu kalau kamu berpikir begitu. Jangan membiasakan diri menganggap bahwa notifikasi adalah monster yang siap memakanmu. Mulailah membangun mindset bahwa apa pun tertera di notifikasi itu, kamu bisa menghadapinya.
Itulah 3 cara mengatasi notification anxiety yang mungkin bisa kamu coba. Ingat, kesehatan mentalmu jauh lebih penting daripada ponselmu! Mari jaga kesehatan mental dengan menjaga pola hidup kita!
Penulis: Sayyidatul Imamah
Referensi: